MALANG, KOMPAS — Massa yang tidak diketahui identitasnya membongkar gereja yang belum selesai dibangun di Dukuh Ubalan, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.Peristiwanya terjadi pada Kamis (14/4/2011) sore di desa yang dikenal sering ada konflik masalah perkebunan itu. Desa ini berjarak 38 km di selatan Kota Malang, atau 4 km dari jalur jalan provinsi Malang-Lumajang. Untuk mencapai lokasi itu, mesti melintasi persawahan dan areal perkebunan karena berada di pedesaan.Saat diamati pada pukul 22.00, bangunan baru gereja itu masih utuh. Hanya saja, sebagian dinding sudah berlubang, atau terbongkar, menurut penuturan orang yang menjadi bagian kerumuan massa di jalan masuk menuju gereja.Meski banyak orang di antara kerumunan, tidak ada seorang pun yang bersedia menjelaskan duduk ceritanya dengan mengaku identitasnya.Aparat kepolisian dari Mapolsek Dampit sudah berada di lokasi saat aksi massa terjadi, tetapi pada pukul 22.00 sudah tidak berada di lokasi. Warga tampak berjaga-jaga di sudut-sudut jalan.Namun, tidak ada seorang pun yang bersedia untuk memberikan keterangan. Aparat Polsek dan TNI, dilaporkan warga, semula tampak berada di tempat kejadian.