-

Sunday, April 24, 2011

Pengabdian Masyarakat ala Mahasiswa Desain Produk ITB

Bandung - Pada tanggal 4-7 maret 2011, sekelompok mahasiswa desain produk dibawah INDDES (Industrial Design Student Society) yang berjumlah sekitar 25 orang mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan di Desa Cigumentong, Gunung Masigit Kareumbi, Garut, Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Desa.In. Sebelumnya telah dilakukan berbagai kegiatan antara lain pembekalan materi tentang bambu oleh dosen Program Studi Desain Produk  M. Ihsan (22 Februari 2011), Survey dan Observasi Desa Cigumentong (26 maret 2011), serta Workshop Desain (28 Februari 2011- 2 Maret 2011).

Acara yang telah digagas sejak tahun 2010 ini bertujuan untuk menanamkan pola pikir kreatif ke masyarakat, khususnya Desa Cigumentong.

"Desa ini sebetulnya mempunyai potensi alam yang bagus, dapat dilihat dari melimpahnya pohon bambu di sekitar desa ini, tetapi mereka belum memanfaatkannya," ujar Ketua Desa.In, Aditya Adimanyu.

Hal itu, kata Aditya, karena kurangnya kesadaran tentang kreativitas di tengah masyarakat. "Karena itu kami ingin menananmkan pola pikir kreatif agar dapat diterapkan tidak hanya untuk kerajinan, tetapi untuk bidang lain seperti pertanian sehingga mereka bisa meningkatkan kualitas hidup," tambah Aditya.

Pada awalnya konsep acara ini adalah membuat Workshop untuk warga Desa Cigumentong. Namun, dengan berbagai pertimbangan, konsep acara ini diubah menjadi workshop yang dilakukan mahasiswa desain produk bersama warga desa tersebut.

"Dengan konsep seperti ini diharapkan antara warga dan mahasiswa bisa saling membagi ilmu," ujar Aditya menambahkan.

Selain itu, acara ini bertujuan sebagai sarana belajar anggota INDDES dan mendukung program community Development yang dikelola Organisasi Pecinta Alam, Wanadri sebagai pengelola kawasan tersebut.

Sebelum acara puncak di Desa Cigumentong, peserta Desa.In menyiapkan desain-desain berdasarkan kebutuhan masyarakat Cigumentong.

Peserta dibagi menjadi 4 kelompok, dan membuat desain barang yang berbeda-beda, sesuai kebutuhan warga Desa Cigumentong berdasarkan hasil survei seminggu sebelumnya. Antara lain, Nampan beserta gelas-gelasnya, Lighting, Souvenir mainan, dan Packaging gula aren yang semua bermaterial bambu.

Selama 3 hari peserta melakukan proses Prototyping bersama warga. Ada beberapa kelompok belajar anyaman dari salah satu penduduk desa, pengolahan kulit bambu dan kelompok lainnya melibatkan anak-anak sekitar untuk membantu dalam proses salah satu kelompok.

Dengan berbagai kendala, kelompok tersebut dapat menyelesaikan semua prototipe pada hari ke 3. Setelah itu, Prototipe yang telah dibuat dipresentasikan ke warga Desa Cigumentong sambil makan malam bersama.

Setiap kelompok menunjukkan proses desain dan inspirasi hingga teknik pengerjaan dari produk yang dibuat. Warga memperhatikan dengan cukup antusias dan beberapa warga bertanya tentang produk yang dipresentasikan.

Setelah Presentasi, acara ditutup dengan penyerahan simbolik Prototipe ke Bapak Dadang selaku ketua RT Desa Cigumentong, dan sebaliknya, warga mengucapkan terima kasih dengan pemberian karinding oleh Kuncen Desa Cigumentong.

"Warga sangat berterima kasih atas kepedulian adik-adik mahasiswa Desain Produk ITB untuk membantu dan mengembangkan desa ini," ujar Bapak Jai selaku perwakilan Desa Cigumentong.

Setelah itu, warga dan peserta dihibur oleh pertunjukkan musik tradisional, Celempung Karinding oleh warga setempat. Warga dan peserta bergoyang bersama sebagai acara perpisahan.

Catatan: Penulis adalah Ketua Ketua Desa.In

(ern/ern)


sumber : bandung.detik.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment