k14-11 BABAK BELUR - Dua tersangka penjambret di Jalan Arteri Sukarno Hatta, Kota Semarang, saat digiring Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, Iptu Suharto. SEMARANG, KOMPAS - Diyah Fatmawati dan Wawan, warga Karangayu, Kota Semarang, tergolong nekad. Mereka dijambret di Jl Arteri Sukarno Hatta, Semarang, tetapi spontan mengejar motor dua penjambret bermotor itu bak adegan film laga. Selan berhasil merebut kembali barangnya, mereka juga meringkus penjambret ingusan itu; NK (17) dan MS (16). Kedua remaja itu pun jadi bulan-bulanan massa.Sesaat sebelum kejadian, korban yang hendak pergi ke Perumahan Pucang Gading, Kabupaten Demak, melintas di depan pompa bensin Jalan Arteri Sukarno Hatta, Semarang."Di dekat pompa bensin, saya menjawab SMS dari teman. Selesai menjawab, HP saya masukkan ke dompet dan secara tiba-tiba dua orang yang mengendarai motor menyerobot dompet saya dari belakang," ungkap Diyah, saat melapor ke Polsek Gayamsari, Rabu (13/4/2011).Karena takut dompet dan HP hilang, Diyah meminta Wawan mengejar motor pelaku yang berusaha melarikan diri."Saat Wawan mengejar, saya mengawasi larinya penjambret dengan berdiri di jok belakang. Biar dapat bantuan dari warga sekitar, selama mengejar, saya sambil teriak," tambahnya.Beberapa lama berusaha mengejar, tambah korban, pelaku yang tampak grogi tidak bisa mengendalikan motor dan menabrak pengendara di depannya."Warga yang mendengar teriakan saya, langsung menangkap dan memukuli ramai-ramai orang yang mengambil dompet saya. Setelah itu, warga melapor ke polisi," tambah korban.Sementara itu, dalam keterangannya di depan polisi, tersangka MS mengaku sempat bingung mendengar korban yang berani mengejar mereka."Sebelumnya, kami yakin motor kami lebih cepat dari motor mereka. Tapi tahu orang yang dompetnya saya ambil mengejar sambil berteriak-teriak, saya jadi grogi dan tidak konsen dan akhirnya motor menabrak orang," akunya.Saat motor jatuh, ia berusaha lari ke arah persawahan. Bahkan, untuk menghindari kejaran warga, ia bersembunyi dengan cara masuk ke air di sawah."NK ditangkap dulu, saya yang sembunyi di dalam air ditangkap setelah warga tahu," aku tersangka. Karena perbuatannya, kedua pelaku harus mendekam di sel penjara Polsek Gayamsari, sedang korban bisa pulang dengan senyuman lebar.
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago