Bandung - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung gandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mensurvei permasalahan angkot yang saat ini mengalami kekurangan penumpang. Tiga survey bakal dilakukan yaitu survey OD atau origin destination, re-routing, dan re-pooling.
Survey bakal dilakukan Mei dan berakhir Agustus tahun ini. "Angkot ini kan saat ini sedang terpuruk karena penumpangnya sedikit. Ini perlu diatur. Makanya kita lakukan survey dulu dengan ITB," ujar Kadishub Kota Bandung Prijo Soebiandono saat dihubungi detikbandung, Jumat (15/4/2011).
Dijelaskan Prijo, survey OD dilakukan untuk mengetahui titik asal dan akhir penumpang angkot. Kemudian re-routing untuk bekal melakukan pengalihan jalur. Dan re pooling untuk menyesuaikan jumlah angkot dengan penumpang yang ada.
"Dari hasil OD akan ketahuan penumpang ini ada di mana dan tujuannya ke mana. Nah, nanti akan dilakukan re-routing dan re-pooling. Nanti angkot akan diatur lagi jalurnya, dan disesuaikan jumlah angkot dengan penumpangnya," katanya.
Tidak menutup kemungkinan, sambung Prijo, sebagian angkot tertentu akan masuk ke perumahan untuk menjemput penumpangnya. Sementara sebagiannya lagi tetap di jalur semula.
"Misalnya angkot 01, 70 persennya ada yang masuk ke perumahan (mencari penumpang), sementara 30 persen lagi tidak," ungkapnya.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga dilakukan pengalihan, penambahan, atau pengurangan jalur disesuaikan dengan hasil survey.
Prijo menambahkan, hasil survey diharapkan bakal langsung diterapkan tahun ini. Sebab, Dishub punya masalah lain yang juga harus diselesaikan satu per satu.
"Mudah-mudahan tahun ini. Kalau tidak, nanti kita susah menyelesaikan masalah yang lain," harap Prijo.
(ors/ern)
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago