Bandung - Jawa Barat kekurangan 300 ribu labu darah setiap tahunnya. Dari kebutuhan 500 ribu labu per tahun, Jabar hanya mampu memproduksi 200 ribu labu darah.
"Jabar itu butuh 500 ribuan kantong darah, sementara saat ini kemampuan kita baru mencapai 200 ribuan kantong darah," ujar Wagub Jabar Dede Yusuf usai menghadiri kegiatan Donor Darah Sarebu Labu yang diprakarsai Holisticare Ester C di Markas PMI Kota Bandung, Jalan Terusan Al-Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (14/4/2011).
Menyadari kekurangan itu, ia mengajak masyarakat Jabar mendonorkan darahnya secara rutin. Sebab, mendonorkan darah akan memberi manfaat baik bagi dirinya sendiri ataupun orang lain.
"Donor darah itu sehat loh, seperti membersihkan darah. Setetes darah yang didonorkan juga nyawa bagi orang lain," jelasnya.
Secara pribadi, Dede mengaku selalu mendonorkan darahnya setiap tiga bulan sekali. "Saya termasuk orang yang sering donor, tiga bulan sekali," katanya.
Selain mendonorkan darah, Dede juga mengimbau agar masyarakat menjalankan pola hidup bersih dan ulat (PHBS).
"Saya mengajak masyarakat agar menjalakan PHBS, meninggalkan makanan berlemak, berolahraga, dan tentu saaja mendonorkan darah," pungkasnya.
(ors/ern)
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago