KEBUMEN, KOMPAS — Komando Daerah Militer IV/Diponegoro menjadwalkan dialog lagi dengan warga di kawasan Urut Sewu, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.Hal itu menyusul pembatalan latihan militer dan uji coba senjata berat TNI AD, setelah terus-menerus ditentang kaum tani setempat, Selasa (12/4/2011)."Pasukan dan peralatan senjata memang sudah ditarik, tetapi rencananya akan dilakukan dialog lagi dengan warga. Semoga dialog berikutnya akan diperoleh titik temu," ujar Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Inf Drs Zaenal M saat dihubungi, Selasa malam.Ia menyatakan, TNI telah menarik pasukan yang akan berlatih beserta peralatan senjata berat dari kawasan Urut Sewu karena hingga Selasa masyarakat di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, tetap menolak kehadiran militer. Dialog antara Panglima Kodam Mayjen TNI Langgeng Widodo dan perwakilan warga di pendapa Pemkab Kebumen yang difasilitasi Bupati Buyar Winarso tidak menghasilkan kesepakatan."Karena itu, Panglima dengan bijaksana memutuskan untuk menunda latihan tersebut sampai situasi benar-benar kondusif," ujarnya.Menurut Zaenal, dalam dialog pada Senin malam yang juga dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Edward Aritonang, warga tetap menolak dilaksanakan latihan militer dan uji coba senjata berat TNI AD."Oleh karena tidak ada titik temu, latihan dan uji coba senjata tersebut ditunda. Kami akan terus melakukan pendekatan persuasif kepada warga," ujarnya.
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago