-

Sunday, April 17, 2011

Diduga Gugurkan Kandungan, Gadis SMP Tewas

SHUTTERSTOCK Ilustrasi GUNUNGKIDUL, KOMPAS - Tri Utami Widyaningsih (15) kelas 3 SMP, warga Kepek Banyusoco, Playen, tewas mendadak usai minum obat klorofil setelah sebelumnya mengeluh sakit perut, Sabtu (16/04/2011) malam. Belakangan diketahui, korban tengah hamil 3 bulan, hasil hubungan dengan pacarnya. Kejadian bermula, saat korban yang masih berstatus pelajar di SMP PGRI Playen ini, berada di rumah pacar korban, Rian Ardianto (19), warga Papringan, Desa Plembutan, Playen. Ia merasa tidak enak badan, seperti masuk angin dan sakit perut pada Sabtu sore. "Dia (korban) saya keroki punggungnya dan saya olesi minyak angin, namun sakitnya tak kunjung sembuh," kata Rian Ardiyanto. Mengetahui sakit seperti itu, oleh pemuda putus sekolah tersebut, korban bukannya dibawa ke dokter, justru dilarikan ke seorang tabib, bernama Wastoyo (39), warga Papringan, Desa Plembutan, Playen, tak jauh dari rumah Rian Ardiyanto, pacar korban. Tak berapa lama setelah minum obat dari tabib, korban muntah-muntah hingga tak sadarkan diri. Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Playen. Namun maut lebih dahulu menjemputnya dalam perjalanan ke puskesmas. "Korban hanya saya beri suplemen klorofil dan air putih, dan saya tidak mengira kalau akan seperti ini jadinya," sesal Wastoyo. Menurut Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Widi Saputra, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap pacar korban, ternyata korban tengah hamil 3 bulan. "Kami belum berani memastikan bahwa kematian korban merupakan upaya aborsi oleh pacar korban," kata Widi Saputra hati-hati. Lebih lanjut dikatakan, saat ini pemeriksaan terhadap pacar korban dan tabib masih dilakukan dan korban telah dibawa ke RS. Sarjito Yogyakarta untuk diotopsi. Sementara dari 1 botol klorofil, gelas air putih, dan sisa mutahan telah diamankan sebagai barang bukti.

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment