Bandung - Kerugian akibat angin puting beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Rabu (13/4/2011), ditaksir sekitar Rp 2,1 miliar. Hal itu berdasarkan data yang dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.
"Total kerugiannya di atas Rp 2,1 miliar. Kerugian itu pun belum termasuk bangunan sekolah yang rusak akibat angin," ujar Kepala BPBD Kabupaten Bandung Juhana Atmawisastra saat dihubungi detikbandung, Sabtu (16/4/2011).
Dijelaskan Juhana, kerugian terbesar terjadi di Desa Jelegong yang mencapai Rp 892 juta. Selanjutnya adalah Desa Nanjungmekar Rp 354 juta, Desa Sukamulya Rp 240 juta, Desa Sukamanah Rp 218 juta, Desa Linggar Rp 154 juta, Desa Haur Pugur Rp 120 juta, Desa Sangiang Rp 110 juta, Desa Bojongloa Rp 34 juta, dan Desa Cangkuang Rp 4 juta. Sementara Desa Bojongsalam masih dalam proses pendataan.
Juhana mengatakan, angin puting beliung di Rancaekek setidaknya mengakibatkan 683 rumah rusak ringan, 90 rumah rusak sedang, dan 12 rusak berat, termasuk salah satu sekolah di sana.
Sementara khusus untuk kawasan Cicalengka, kata Juhana, pihaknya masih melakukan pendataan. "Cicalengka masih diverifikasi," kata Juhana.
Namun berdasarkan laporan dari pihak Kecamatan Cicalengka kepada BPBD Kabupaten Bandung pada Kamis (14/4/2011), kerugian di Cicalengka hanya sekitar Rp 66 juta. Di mana, angin merusak 89 rumah dan bangunan lainnya.
(ors/ern)
Saturday, April 16, 2011
Kerugian Akibat Puting Beliung di Rancaekek Capai Rp 2,1 Miliar
0 komentar:
-