Adalah Efek Rumah Kaca dan Ipank, kedua musisi yang berbeda aliran ini diracik menjadi satu suguhan musik yang unik dan menarik. Bukan hanya unik memadukan kedua penampil, konsep dari A Flava As You Like It ini pun jarang ditemui di konser-konser yang pernah digelar di Bandung.
Mulai dari terbatasnya penonton yang diundang, gimmick serta seting panggung dan audiens yang begitu dekat membuat konser Sabtu (16/4/2011) malam lalu terasa sangat intim.
Penonton memang dibatasi hanya 450 orang saja. Mereka diundang secara langsung oleh panitia melalui pesan singkat setelah sebelumnya mendaftarkan diri. Tiket masuknya sendiri berupa gelang karet.
Begitu masuk ke dalam venue suasana intim pun langsung terasa. Sajian makanan dan minuman terhampar. Semuanya bebas mengambil makanan dan minuman tersebut. Di depan panggung disediakan karpet berwarna merah dan biru lengkap dengan bantal duduknya. Lagi-lagi nuansa kolaborasi.
Kedua penampil, Efek Rumah Kaca dan Ipank pun tak canggung-canggung mengajak para penonton yang baru berdatangan untuk makan bersama mereka. Tak hanya mendapatkan makanan dan minuman gratis (hal yang sangat jarang terjadi dalam konser musik), penonton juga dikejutkan dengan tingkah personel Efek Rumah Kaca dan Ipank yang membawa kamera polaroid. Rupanya mereka mengajak penonton untuk foto bersama.
Sontak hal ini pun disambut meriah. Dengan ramah dan bersahabat, seluruh personel Efek Rumah Kaca dan Ipank saling bergantian memoto. Penonton pun bisa langsung mendapatkan hasil fotonya.
Belum cukup kejutan di awal konser, penonton pun kembali dikejutkan dengan kehadiran Adrian. Pemain bas Efek Rumah Kaca ini memang tengah sakit. Kemunculan Adrian dalam konser ini pun menjadikan formasi Efek Rumah Kaca yang terdiri dari Cholil (vokal dan gitar), Akbar (drum) lengkap. Karena beberapa kali manggung di Bandung, Efek Rumah Kaca hanya menampilkan Cholil dan Akbar saja.
Semakin malam, suasana pun semakin intim. Dibuka oleh kolaborasi Efek Rumah Kaca dan Ipank yang menyanyikan lagu Do You Realize dari Morissey dengan warna khas Efek Rumah Kaca disusul dengan lagu Across the Universe dari The Beatles dengan warna rock yang lebih mendominasi. Khas Ipank dengan balutan musik yang sangat Efek Rumah Kaca.
Penonton kian terbawa suasana. Suguhan lagu-lagu dari Efek Rumah Kaca dari album pertama dan keduanya disajikan apik. Kenakalan Remaja di Era Informatika, Sebelah Mata, Menjadi Indonesia, Hilang, Di Udara, dan Desember fasih dinyanyikan para penonton.
Kehadiran Adrian dalam konser malam itu mengobati rasa kangen penggemar Efek Rumah Kaca. Beberapa kali Cholil mengungkapkan rasa rindunya saat manggung dengan formasi yang lengkap.
"Mumpung ada Adrian. Kita akan bawakan lagu yang selama ini jarang kita mainkan tanpa Adrian. Ada lagu-lagu yang beberapa partnya hanya bisa diisi oleh Adrian," ungkap Cholil.
Kejutan lain di A Flava As You Like it adalah ketika ERK dan Ipank memenuhi salah satu tantangan Let's Play It As You Like It dari penggemar yang sebelumnya ditempel pada testimonial board. Salah satu tantangan 2 in 1 yang diajukan adalah meminta Ipank bermain gitar.
Ipank sangat jarang sekali memainkan alat musik ketika manggung. Ipank kemudian menjawab tantangan itu dengan membawakan lagu Redemption Song yang dipopulerkan oleh Bob Marley.
"Bahkan di band pun saya tidak pernah pegang gitar. Semoga tidak mengecewakan," katanya saat menerima tantangan.
Konsep musikalitas 2 in 1 yang diusung oleh A Flava As You Like It, semakin terasa saat Efek Rumah Kaca menyanyikan lagu Ada yang Hilang milik Ipank. Kolaborasi kemudian dilanjutkan dengan Ipank yang melantunkan lagu hits Efek Rumah Kaca, Cinta Melulu.
Nuansa rock kian kental saat lagu Efek Rumah Kaca dan Ipank menyanyikan lagu Ipank yang berjudul Sahabat Kecil. Di penghujung konser, keduanya mendendangkan lagu Merpati Putih yang dipopulerkan oleh Chrisye.
Luke Nugraha, Brand Manager A Flava, PT HM Sampoerna Tbk dalam kesempatan berbincang dengan detikbandung mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar konser semacam ini di beberapa kota besar lainnya.
"Kami bangga untuk pertama kalinya dapat memberikan pengalaman musikal 2 in 1 yang menggabungkan dua aliran musik berbeda di atas satu panggung kepada para perokok dewasa di Bandung melalui A Flava As You Like It. Hanya di acara ini, mereka dapat menikmati sebuah suguhan musik yang berbeda, eksklusif dan premium," katanya.
Konser A Flava As You Like It ini akan hadir di 4 kota besar di Indonesia mulai tanggal 16 April hingga 14 Mei 2011. Konser ini tetap akan mengusung konsep kolaborasi musisi papan atas lainnya seperti Naif dan Ipank, Mike's Apartement, Pure Saturday, Ernest (Cokelat), dan Adhitia Sofyan serta juga J-Rocks dan Ipank.
(afz/ern)
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago