Sebelum masuk ruangan ujian, ia memaksakan diri duduk di bangku sekolah MTs Negeri 1 Sumenep yang menjadi sekolah penyelenggara. Namun karena mengeluh kesakitan, Muhammad Habibi akhirnya memilih mengerjakan soal-soal di dalam mobil.
Kepala MTs Negeri 1 Sumenep Abdullah mengatakan, selama mengikuti ujian, Habibi juga mendapat pengawasan ketat layaknya peserta lainnya. "Tidak ada perlakukan istimewa dalam pengawasan terhadapnya. Hanya dia boleh mengerjakan soal di luar ruangan kelas," kata Abdullah.
Selama dalam masa UN, Habibi didampingi oleh kedua orang tuanya dan dari pihak sekolahnya. "Ia harus diantar jemput oleh kedua orang tuanya dengan mobil khusus," tambah Abdullah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Ahmad Masuni mengatakan, peserta UN tingkat SMP mencapai 6.717 siswa dan UN MTs (Madrasah Tsanawiyah) sebanyak 9.337 siswa sehingga total peserta 16.054 siswa.
"Laporan sementara, siswa yang tidak mengikuti UN masih 4 orang. Masalah naskah jawaban UN nanti sore akan langsung dikirimkan ke Surabaya. Jadi tidak diendapkan di Sumenep," katanya.
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago