Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda mengatakan tempat CFD di kawasan tersebut muncul karena banyaknya usulan dari masyarakat. Meski begitu, Pemkot Bandung masih perlu mempelajari serta bekoordinasi dengan pihak terkait yakni Dishub Kota Bandung dan Polrestabes Bandung.
"Kami tentu akan mengkaji terlebih dahulu. Biasanya pengkajian dilakukan selama tiga bulan dari usulan," ujar Ayi kepada wartawan di kawasan kegiatan Car Free Day (CFD) Dago, Kota Bandung, Minggu (24/4/2011).
Ia menjelaskan, pihak terkait itu nantinya membahas mengenai rekayasa arus lalu lintas di Jalan Buabatu. Diperluasnya kawasan CFD ini diharapkan dapat meminimalisir polusi udara yang disebabkan dari kendaraan.
"Selain itu, penambahan kawasan CFD ini untuk menambah ruang publik. CFD juga bertujuan untuk membangun ruang publik baru bagi interaksi sosial masyarakat," tuturnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Prijo Soebiandono mengatakan rencana area CFD di Jalan Buahbatu tentu saja perlu dikoordinasikan kepada pihak kepolisian.
"Jalan Buahbatu untuk CFD dimulai dari Jalan Pelajar Pejuang 45 hingga Jalan Gurame. Di lokasi ini cukup sejuk karena banyak pepohonan dan tidak menutup jalur utama Jalan Buahbatu," kata Prijo saat dihubungi detikbandung via ponsel.
Dalam waktu dekat, sambung Pijo, pihaknya akan membicarakan dan berkoordinasi dengan pihak Polrestabes Bandung. "Masyarakat memang banyak yang meminta CFD di Jalan Buahbatu. Ya, mudah-mudahan bisa cepat uji coba," tutup Prijo.
(bbn/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago