Pembuatan mie kocok tersebut dibuat dalam waktu 15 menit mulai pukul 07.00-07.15 WIB di Lapangan Tegalega. Di mana, 1.200 orang terlibat dalam pembuatan mie kocok tersebut.
"Target awal tadinya 6.000, tapi justru pecah menjadi 7.200 porsi dalam waktu 15 menit. Hasilnya dibagikan kepada para pengunjung," kata Reggi A Prima, ketua pelaksana kegiatan, kepada detikbandung di lokasi, Sabtu (23/4/2011).
Dijelaskan Reggi, mereka yang terlibat dalam pembuatan rekor mie kocok adalah ibu-ibu PKK se-Kota Bandung dan Dharmawanita se-Kota Bandung.
"Piagam penghargaan pemecahan rekornya sendiri diberikan Pak Jusuf Ngadri (manajer MURI) kepada empat pihak yaitu PJTV, PKK, Dharmawanita, dan Mie Burung Dara sebagai sponsor," ujarnya.
Alasan dipilihnya mie kocok untuk pembuatan rekor MURI tersebut, karena belum pernah tercatat sebelumnya. "Selain itu, mie kocok ini kan makanan khas Kota Bandung," ungkap Reggi.
Dari kegiatan tersebut, sambung Reggi, bisa terlihat kekompakkan antara ibu-ibu PKK dan Dharmawanita. "Tapi yang jelas, ini juga bagian dari kegiatan Pemkot Bandung. Pak Dada Rosada (Wali Kota Bandung - red) juga menyempatkan hadir," pungkasnya.
(ors/tya)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago