Mau Tagih Utang, Tewas Terlindas Bus

GRESIK, KOMPAS - Abdul Rofik warga Widang Kabupaten Tuban tewas akibat kecelakaan di Jalan Daendels tepat di depan pabrik PT Bintang Ruberindo Desa Banyutami Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pegawai Multi Jaya Sentosa Surabaya itu mengendarai sepeda motor S 27890 GF untuk menagih utang di beberapa konsumen. Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalulintas Kepolisian Resor Gresik Inspektur Satu Sujiran menjelaskan peristiwa kecelakaan itu terjadi Jumat (15/4/2011) sekitar pukul 08.30. Saat itu korban berjalan beriringan dengan pegawai yang lain dari arah Surabaya. Dari arah berlawanan muncul bis Pariwisata bernomor polisi K 1571 BB yang mengangkut rombongan peziarah wali limo. Bus yang melaju dari arah Tuban bermaksud mendahului kendaraan di depannya, sehingga terjadi tabrakan. Korban meninggal di lokasi kejadian langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Bus yang berusaha kabur dihentikan anggota Kepolisian Sektor Manyar di sekitar pintu masuk tol Manyar. Kepala Kepolisian Sektor Manyar Ajun Komisaris Darsuki menyatakan seluruh penumpang rombongan dari Asem manis Sidayu Gresik itu selanjutnya dipindahkan dan diangkut bus pariwisata bernomor polisi S 7186 UA. Awak bus pariwisata, bernomor polisi K 1571 BB, Jono menyatakan sebenarnya bus tidak langsung menabrak korban. Sebelumnya, korban bersenggelan dengan sepeda motor dari arah berlawanan dan terpental ke kanan. Akibatnya korban tertabrak bus. Rekan korban, Desi, yang naik mobil Daihatsu Xenia warna silver W 1930 NV menuturkan sebenarnya rombongan mau menagih uang dan promosi barang. Tetapi akhirnya niat itu diurungkan karena rekan mereka meninggal akibat kecelakaan.

Artikel yang Berkaitan

Posted in: Berita